Topeng Ceria

Eits…pemirsa kali ini saya tidak bermaksud membahas jenis-jenis topeng yang beranekaragam ataupun budaya yang melekat bersama topeng-topeng itu. Maklum saya bukan seniman…Cuma seorang pelawak jalanan biasa yang bekerja sebagai gigolo sosial…(wkwkwkkw…saya pusing sendiri apa arti nya itu).

Topeng Ceria…ya…itu Cuma padanan kata yang bermakna denotatif dan penuh ambiguitas..atau metafora…atau idiom…atau apalah namanya… :P



Oi…manusia-manusia yang sedang membaca ketikan jemari ini….pernah kah anda sadar anda sedang memakai Topeng Ceria ini…atau bahkan menyadarinya akan tetapi topeng ini telah melekat terlalu erat sampai sulit rasanya untuk melepaskannya ???entahlah itu urusan kalian…ini juga Cuma piti-piti alias asal-asalan mengetik kok wkwkwkwkwk… :P

Yap berdasarkan cermin yang ada di kamar saya yang cukup berbeda dengan cermin Ratu Keparat di dalam cerita Cinderella atau Putri Salju (lupa saya yang mana cerita dongeng yang benarnya…wkwkkwkw) terkadang mengatakan bahwa saya sendiri sedang dan bahkan seringkali memakai topeng itu dengan sadar ataupun tak sadar.

Yap…contoh KAntong SUSu eh..salah ding…contoh KASUS nya bgini : saat bersama mereka yang sudah saya anggap sebagai keluarga atau teman-teman dekat saya…saya selalu berusaha menjadi orang yang sebaik mungkin kepada mereka..selalu berusaha menjadi orang yang bisa mencairkan suasana dengan tawa dan canda yang kemudian menghiasi relung hati dengan kebahagiaan yang mungkin hanya sesaat…(entahlah…damn dunno bout it…^_^) akan tetapi di balik itu smua saya pun terkadang susah menghadirkan senyum dan tawa di wajah saya sendiri dengan segala pelangi warna di dalam hidup ini…(mantap toh kata-kata ku…muhaha)

Nah…setelah menjilati dan menghisap KAntong SUsu diatas …(wkwkwkwkkwk..bokep n mesum is da sweetest escape…rock…devil) terkadang saya berpikir…memang benar saya seringkali memakai Topeng Ceria itu dengan sadar atau pun tak sadar. Entah seperti itulah memang budaya yang saya tentukan sendiri alurnya didalam bersosialisasi..??? atau bahkan saya mungkin menjadi orang yang cukup pusing dengan penentuan arah di persimpangan alias tersesat …wkwkkwkwkwk… :P ??? atau mata ini terlalu buta untuk mampu melihat segala sesuatunya sampai ke hakikat yang sesungguhnya…???? atau mungkin seperti itulah alur sosial paten dalam hidup ini..??? atau mungkin hanya bualan kesempurnaan manusia yang melekat dalam diri saya..??? coba pemirsa sekalian bertanya sendiri pada manusia dalam cermin yah…wleeeeeeeeeee…. :P

Tapi sedikit berbagi tinja-tinja di dalam kepala saya :P … bagi saya Topeng Ceria tersebut menjadi “Sebilah Pedang Yang Memiliki Dua Sisi Tajam” . pusing kan ??? saya juga….wkwkkwkw….inilah akibat kebanyakan nonton anime dan baca manga pemirsa… ^_^

Ya…di satu sisi mungkin Topeng Ceria itu bisa menjadi senjata andalan yang membuat saya mudah di dalam bergaul dan bersosialisasi dengan basuhan kebahagiaan dalam bentuk senyum dan tawa yang saya hadir kan di setiap saat saya mampu. Namun, disisi lain Topeng Ceria itu bisa saja menjadi sebenar-benar nya Topeng yang kemudian membatasi diri saya dari menjadi diri saya sendiri dimana ketertutupan dan kesendirian saya di dalam sudut ruangan penuh pikir. Dan….sudah waktunya jemput pacar…wkwkwkkwkwk….
Mohon di lanjut pembahasannya dengan komen-komen nya yah :P

Terketik di menit-menit menanti waktu menjadi ojek buat pacar dan di-iringi lantunan suara Maher Zain….subhahanallah.